– Kemangi (Ocimum sanctum) memang bukan tanaman yang asing bagi kita, karena selain mudah dijumpai di halaman rumah, kebun atau ladang, kadang banyak juga ditemukan di pinggiran jalan.Sampai saat ini, mungkin kita hanya tahu bahwa kemangi hanya digunakan sebagai lalapan segar, ditambahkan pada masakan-masakan ikan, ayam atau digunakan pula sebagai obat tradisional
Kemangi dan tanaman sejenisnya yaitu
selasih atau basil (Ocimum basilicum) memiliki sejarah yang menarik,
tanaman jenis ini pernah menjadi tanaman kerajaan di Prancis dan Italia.
Bunga dari tanaman ini dipilih untuk menyatakan cinta, sedangkan di
India tanaman ini merupakan salah satu tanaman disucikan yang digunakan
untuk upacara-upacara keagamaan.
Di negara Cina, tanaman ini digunakan
sebagi obat infeksi, sakit perut, gigitan ular, serangga, obat deman dan
sebagai obat kanker. Banyak negara lainnya yang juga memanfaatkan
tanaman in sebagi obat tradisioal, seperti Yunani, Filipina, Tanzania,
Meksiko, dan negara-negara Amerika dan Eropa.
Terlepas dari pembuktian secara ilmiah,
kemangi dan selasih secara empiris telah digunakan dalam pengobatan
tradisional untuk berbagai macam penyakit, baik di Indonesia ataupun
negara-negara lain.
Kemangi kaya akan betakaroten dan
magnesium, mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara
kesehatan jantung. Aroma wangi daun kemangi memang mengundang selera
makan. Wajar saja jika orangpun mengkonsumsi daun ini sebagai lalapan
mentah, campuran pepes, karedok atau terancam. Selain melezatkan
hidangan, daun kemangi mengandung senyawa arginine yang terbukti mampu
memperkuat masa hidup sperma, mencegah kemandulan dan menurunkan gula
darah. Kemangi juga mengandung zat yang mampu merangsang terbentuknya
hormon androgen dan estrogen.
Daun kemangi yang biasanya dijadikan lalapan bersama sambel, daun kubis
serta irisan mentimun ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan.
Seringnya orang yang tidak tertarik membuat daun kemangi juga tidak
disukai oleh beberapa orang karena alasan tertentu, seperti mereka tidak
suka dengan baunya atau sekedar tidak suka saja.
Padahal daun kemangi memiliki manfaat
yang baik untuk kita, sehingga jangan abaikan daun kemangi yang hanya
sekedar menjadi lalapan tersebut. Yang pertama daun kemangi bermanfaat
bagi orang yang mengalami masalah bau mulut atau bau badan, daun kemangi
yang dikonsumsi secara langsung dan rutin bisi mencegah dan mengurangi
bau mulut dan badan. Dan apa bila anda tidak suka dengan baunya anda
juga bisa membaut air perasan daun kemangi yang dicampur dengan kunyit
dan daun beluntas lalu meminumnya secara rutin setiap hari.
Bahkan John Henry M. dalam bukunya
berjudul ”A Dictionary of Practical Material Medical” mengatakan bahawa
khasiat dari daun kemangi atau sari daun kemangi bisa untuk mengatasi
penyakit diare, gangguan pada vagina, nyeri payudara, hingga mengatasi
batu ginjal dan albuminaria.
Sedangkan berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Center for New Crops and Plant Products, Purdue
University, AS , membuktikan bahwa daun kemangi terbukti berkhasiat
ampuh mengatasi keluhan flu, diare, sakit kepala, cacingan, sembelit,
hingga penyakit ginjal.
Selain itu, penelitian tersebut juga
membuktikan manfaat daun kemangi untuk mengobati perut kembung, maag,
badan lesu, masuk angin, hingga mengatasi kejang. Aroma dari daun
kemangi juga dapat digunakan sebagai obat nyamuk.
Dari beberapa penjelasan tadi tak
diragukan lagi bahwa memang daun kemangi memiliki khasiat yang
bermanfaat, padahal kita tahu daun kemangi hanya sekedar untuk lalapan
saja. Daun kemangi sering disuling karena mengandung minyak atsiri
golongan tinggi dimana aroma kemangi akan hilang dalam waktu 24 jam
setelah dioleskan ke tubuh. Minyak atsiri tersebut bisa membuat tubuh
lebih segar dan meringankan rasa sakit sehingga sangat baik digunakan
sebagai minyak pijat aroma. Namun, jika Anda adalah Ibu hamil jangan
menggunakan minyak ini karena dapat menyebabkan resiko keguguran.
Tak hanya itu saja manfaat daun kemangi
bagi kesehatan, daun kemangi masih memiliki manfaat untuk mengatasi
masalah pencernaan, infeksi usus, muntah, sakit kepala, demam, hingga
radang lambung. Dan bila ada yang memiliki keluhan enjakulasi, daun
kemangi memiliki kandungan zat Eugenol dan Apigenin fenkhona yang dapat
membantu membuat ereksi lebih mudah, dan zat arginin untuk mencegah
kemandulan.
Sumber : situsblog.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar